Perjalanan Inspirasi Astra Untuk Indonesia Hijau
Anugerah Pewarta Astra |
Astra International Inc. adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum. Perusahaan yang didirikan di Jakarta pada tahun 1957 ini merubah nama menjadi PT. Astra International Tbk pada tahun 1990. Saat ini Astra tidak hanya bergerak di bidang perdagangan umum tapi telah mengembangkan usahanya di bidang lain yaitu otomotif, jasa keuangan, alat berat dan pertambangan, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi dan properti yang usahanya tersebar di seluruh Indonesia.
Selama 60 tahun berkarya, Astra telah mendedikasikan karyanya untuk kemajuan bangsa Indonesia sesuai dengan filosofi perusahaan yang tertuang dalam Catur Dharma. Astra mencoba menginspirasi Indonesia melalui produk dan layanan karya anak bangsa, sumber daya manusia yang unggul serta kontribusi sosial yang berkelanjutan bagi bangsa dan negara yang terintegrasi dari 4 pilar tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) yaitu Astra untuk Indonesa Sehat, Astra untuk Indonesia Cerdas, Astra untuk Indonesia Hijau dan Astra untuk Indonesia Kreatif.
PT. Astra International Tbk, Grup Astra dan Perum Perhutani bekerjasama menjadikan hutan sebagai kawasan konservasi keanekaragaman hayati yang disebut Kawasan Haroto Pusako. Haroto Pusako yang terletak di Kabupaten Bogor memiliki luas 200 ha dengan kawasan hutan yang ditumbuhi berbagai macam jenis tanaman yang dimanfaatkan sebagai pusat edukasi dan wisata lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat. Setidaknya tercatat 3.567.237 pohon telah ditanam Astra bersama anak perusahaannya di Kawasan Haroto Pusako. Astra telah merealisasikan penanaman sebanyak 179.625 pohon yang terdiri dari 175.700 pengkayaan tanaman asli, 1.000 pohon langka dan 3.925 tanaman buah langka yang secara khusus ditanam di arboretum tanaman langka seluas 4 ha.
Arboretum Tanaman Langka yang merupakan bagian dari Kawasan Haroto Pusoko ditanami 23 jenis buah langka diantaranya abiu, buni keraton, tangkalak, maja, jeruk intan, kepel, menteng, alkesa, kawista, mangga bacang, kecapi, gowok, srikaya merah, mundu, sirsak rowo, lobi, bisbul, nona, ceremai dan kokosan. Kegiatan penanaman tanaman buah langka ini merupakan salah satu cara pelestarian eksitu tanaman buah langka di luar habitat aslinya. Pelestarian jenis ini dilakukan dengan menangkarkan dan membudidayakan tumbuhan langka agar tidak mengalami kepunahan.
Selain tanaman langka, kawasan ini juga merupakan habitat bagi 38 jenis burung, 5 jenis mamalia, 1 jenis primata, 7 jenis reptil, 6 jenis amfibi, 21 jenis serangga dan 2 jenis arachnida. Dari total jenis yang ada, dua diantaranya termasuk kategori mendekati terancam punah berdasarkan International Union for Concervation of Nature (IUCN) yakni burung betet biasa (Psittacula Alexandri) dan katak hijau pohon (Rhacophorus Reinwardtii).
Kawasan Haroto Pusako merupakan salah satu perjalanan penuh inspirasi sepanjang perjalanan Astra sejak tahun 1957. Keistimewaan kawasan ini adalah infrastrukturnya yang menggunakan sumber listrik dari solar panel dan wind turbine serta memiliki area Arboretum tanaman langka. Pada akhir pekan tak jarang pengunjung yang sengaja bersepeda gunung, dan off-road sekaligus menikmati pemandangan hutan yang masih alami. Banyak hal yang bisa dilakukan disini, mulai dari wisata edukasi, agrowisata, birdwatching, trekking, arum jeram, kemping dan lain sebagainya.
Sumber : Astra Indonesia
Arboretum Tanaman Langka yang merupakan bagian dari Kawasan Haroto Pusoko ditanami 23 jenis buah langka diantaranya abiu, buni keraton, tangkalak, maja, jeruk intan, kepel, menteng, alkesa, kawista, mangga bacang, kecapi, gowok, srikaya merah, mundu, sirsak rowo, lobi, bisbul, nona, ceremai dan kokosan. Kegiatan penanaman tanaman buah langka ini merupakan salah satu cara pelestarian eksitu tanaman buah langka di luar habitat aslinya. Pelestarian jenis ini dilakukan dengan menangkarkan dan membudidayakan tumbuhan langka agar tidak mengalami kepunahan.
Selain tanaman langka, kawasan ini juga merupakan habitat bagi 38 jenis burung, 5 jenis mamalia, 1 jenis primata, 7 jenis reptil, 6 jenis amfibi, 21 jenis serangga dan 2 jenis arachnida. Dari total jenis yang ada, dua diantaranya termasuk kategori mendekati terancam punah berdasarkan International Union for Concervation of Nature (IUCN) yakni burung betet biasa (Psittacula Alexandri) dan katak hijau pohon (Rhacophorus Reinwardtii).
Kawasan Haroto Pusako merupakan salah satu perjalanan penuh inspirasi sepanjang perjalanan Astra sejak tahun 1957. Keistimewaan kawasan ini adalah infrastrukturnya yang menggunakan sumber listrik dari solar panel dan wind turbine serta memiliki area Arboretum tanaman langka. Pada akhir pekan tak jarang pengunjung yang sengaja bersepeda gunung, dan off-road sekaligus menikmati pemandangan hutan yang masih alami. Banyak hal yang bisa dilakukan disini, mulai dari wisata edukasi, agrowisata, birdwatching, trekking, arum jeram, kemping dan lain sebagainya.
Sumber : Astra Indonesia
6 comments
Astra ini memang senior di Indonesia, kiprahnya pun banyak. Salah satunya taman edukatif di dekat wilayahku
ReplyDeleteHalloo mba eni, waaaah seruuu banget yaa udh ada taman edukatif ditempatnya mba
Deletehadiah lomba astra menggiurkan :D
ReplyDeleteSangat sangat menggiurkan, semoga menang
DeleteBagus2 banget ya kontribusi Astra... perlu banget, nggak sekedar meraup untung^^
ReplyDeleteiyaa mba, bisa jd inspirasi buat perusahaan lainnya
Delete