Tahun ini untuk yang kedua kalinya Festival Bahari Kepri akan kembali digelar oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Tak tanggung-tanggung, event ini akan digelar selama 9 hari sejak tanggal 13 - 21 Oktober 2017. "Selama sembilan hari berbagai atraksi wisata akan ditampilkan untuk menarik minat wisatawan mancanegara dan nusantara yang akan berkunjung ke Tanjungpinang", jelas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Buralimar. Atraksi kesenian dan permainan tradisional tidak hanya digelar di Tanjungpinang saja, namun juga digelar di Kabupaten Karimun dan Kabupaten Bintan.

Permainan Egrang (Foto M. Razib)

Pada tanggal 13 Oktober akan dilaksanakan Festival Tari Dangkong di Tanjung Balai Karimun. Festival ini adalah pembuka penyelenggaraan rangkaian Festival Bahari Kepri. Selain itu Festival Bahari Kepri juga dimeriahkan dengan kedatangan yachter dari Singapura dan Malaysia dalam event Sail to Bintan.

Dangkong (Foto M. Razib)

"Pada tanggal 16-20 Oktober para yachter peserta Sail Sabang akan tiba dan berkumpul di Tanjungpinang dan Bintan. Pada saat kedatangan mereka akan diadakan pertunjukan kesenian di Gedung Daerah dan Gedung Gonggong pada setiap malamnya. Hal ini akan menjadi hiburan bagi mereka", ucap Kadispar Kepri, Buralimar. Untuk memperkenalkan kuliner Kepri, Dispar Kepri bekerja sama dengan Indonesian Chef Asociation (ICA) dan Batam Tourism Polytechnic (BTP) akan menampilkan dan memperagakan proses memasak berbagai kuliner khas Kepri selama festival ini berlangsung.

Yachter (Foto M. Razib)

Pada siang harinya akan di laksanakan rangkaian Festival Sungai Carang, sebuah festival yang melestarikan kebudayaan melayu. Festival ini akan menampilkan Festival Gurindam 12, Festival Kuliner, Festival Drumband serta ditutup dengan parade kapal hias pada malam hari.

Drumband (Foto M. Razib)

Parade Kapal Hias (Foto M. Razib)

Tanggal 21 Oktober, kota Tanjungpinang akan didatangi 70 lady bikers dari Cycho Sport yang akan mengadakan bicycle training dengan jarak 100 km di Pulau Dompak dan sekitarnya. Pada akhir Festival Bahari Kepri akan dilaksanaka Kepri Carnival yang disejalankan dengan pawai budaya dan parade kendaraan hias pada tanggal 21 Oktober 2017. Pada acara Kepri Carnival ini akan ditampilkan kesenian Mendu Natuna, Gobang dari Anambas, Kesenian Mak Yong dari Batam dan Bintan serta tarian Dangkong dari Lingga dan Karimun.

Kesenian Mak Yong (Foto M. Razib)

Dangkong (Foto M. Razib)

Salah satu event unggulan  tahunan yang akan digelar selama Festival Bahari Kepri adalah Tanjungpinang Dragon Boat Race yang akan diikuti oleh peserta dari dalam dan luar negeri pada tanggal 20-22 Oktober 2017.

Dragon Boat Race (Foto M. Razib)

Kepri Carnival (Foto M. Razib)

Parade Mobil Hias (Foto M. Razib)

Puncak acara Festival Bahari Kepri akan diadakan pada malam hari tanggal 21 Oktober. Malam puncak tersebut akan dihibur artis nasional band Wali. Hal ini akan menjadi hiburan spesial untuk masyarakat Kepri dan para wisatawan. Beberapa komunitas wisatawan telah menyampiakan minatnya akan berkunjung saat perhelatan Festival Bahari Kepri seperti kelompok pendaki gunung Pahang,  Dunia Melayu Dunia Islam, komunitas photography Kuala Lumpur serta komunitas penggemar band Wali di Singapura dan Malaysia.

Wali Band

"Selama perhelatan ini kami perkirakan akan terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Tanjungpinang. Kita berharap target kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Kepri akan tercapai jika kita berkolaborasi dalam penyelenggaraan event seperti Festival Bahari Kepri ini yang melibatkan seluruh stakeholder pemerintah dan swasta di Provinsi Kepri", tutup Buralimar.

Wisatawan Mancanegara (Foto M. Razib)